Badai bernama Karissa

1129 Kata

Wanita cantik nan modis menerjang suami dan memeluknya di depan mata, tentu saja, itu sangat menggoda Aruna untuk segera menjambak rambut wanita tidak sopan yang dicat pirang diujung-ujungnya. Aruna menatap tajam kepada dua sejoli yang berpelukan di hadapannya. Dia diam tak berkomentar, tapi tatapan mata Aruna pada Ardan yang juga saat itu sedang menatapnya, sempat membuat Ardan terkejut. Bak sinar laser, tatapan Aruna jelas memberi peringatan keras pada Ardan tanpa harus menutup-nutupinya ataupun merasa gengsi. Degup jantung Ardan langsung bereaksi, keringat dingin juga meluncur di pelipisnya. ''Mampus! Nyonya besar bisa ngamuk nih... kemaren aja, si Kojer dibentak ama nih anak... apalagi cewek tengil kek si Karissa...'' ujar Ardan bergumam di dalam hatinya memikirkan tindakan apa yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN