Mencintai Kehilangan (Part Sebelum Rencana Terbaik-Nya)

2071 Kata

"Titip rumah saya ya, bu." Si ibu mengangguk. Perempuan tua itu sudah beberapa bulan ini menjadi tetangganya. Ia menitipkan rumahnya yang sederhana pada si ibu. Rumah itu bahkan belum lunas cicilannya. Lalu kini harus ia tinggalkan selama satu bulan untuk penelitian. Bagaimana mengajarnya? Ya kalau sekarang sudah sibuk ujian akhir semester. Jadi tak masalah kalau tak datang ke kampus. Nanti staf di fakultas yang akan mengurus segalanya. Ia naik ke dalam taksi menuju pelabuhan. Memang akan bertemu dengan mahasiswanya di sana. Ada tiga orang mahasiswanya yang akan ikut penelitiannya kali ini. Ada satu laki-laki dan dua perempuan. Ia tiba di pelabuhan lebih dulu kemudian memesan tiket. Baru mencari keberadaan mahasiswa bimbingannya yang ternyata berkeliling mencarinya. "Ayo masuk!" Ia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN