"Gue tahu siapa mantan lo." Ia baru mengatakan itu dan sudah ditampar. Lelaki itu terkekeh kecil. Ia mengelus pipinya yang baru saja memerah karena tamparan. "Kepolosan lo itu justru menunjukkan hal sebaliknya ya?" Ia hendak menampar lagi tapi tangannya ditahan. Kemudian ditarik dan lelaki itu mendorongnya hingga ia terbaring di atas rerumputan. Kemudian berusaha berteriak namun tangannya justru dibekap. Awalnya belum ada yang mendengar. Belum ada yang menyadari. Hingga beberapa menit kemudian terdengar suara kaki berlari. Ia hampir menjerit lagi karena merasa tak akan ada yang menolongnya. Menyesal sudah menuruti kemauan lelaki ini untuk berbicara. Sintingnya..... Agha memaki begitu menyadari apa yang ia lihat. Ia segera menarik kaos lelaki itu dari belakang lalu memukulinya. Perempu