Bonus 1 : Hati-Hati di Jalan

2022 Kata

Diamnya perempuan dengan senyuman malu sambil menundukkan kepala adalah jawaban iya-nya. Sebab kalau menolak, si perempuan pasti sudah memasang wajah masam bahkan sejak awal keluarga si lelaki datang ke rumah bukan? Agha tentu bahagia begitu mengetahui jawabannya meski tanpa kata iya. Namun pipi yang memerah sempurna itu telah cukup menjadi jawaban untuk menggantikannya. Lamaran digelar sederhana di rumah neneknya Maira yang juga sangat sederhana. Maira memang tak benar-benar sebatang kara karena masih ada nenek dan keluarga lainnya kan? "Akad nikah digelar sebelum puasa saja," usul paman Maira. Kalau habis lebaran, rasanya terlalu lama. Namun bagi Agha dan keluarganya, sebelum puasa juga terlalu lama. Hahaha. "Kalau dua minggu dari sekarang bagaimana, pak? Kebetulan Agha ini kan mau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN