Sulvian POV Aku pulang kerja diikuti oleh Dean dan adik kecilku. Mereka terus saja menggerutu di belakangku sejak tadi pagi, tidak suka aku seret paksa untuk bekerja hari ini. Sebenarnya aku juga tidak bermaksud untuk memaksa adik kecilku bekerja setelah kejadian kemarin. Sebab, aku yakin luka-lukanya belum membaik. Kalau Dean masa bodoh, ia sudah terlalu lama berbulan madu dan sudah seharusnya ia mengurus pekerjaannya. Namun, ada masalah mendesak, terjadi pencurian data perusahaan. Serta beberapa barang baru yang akan kami launching, terlebih dahulu dipasarkan oleh perusahaan saingan kami. Sisa pengkhianatan Rei. Untung saja dapat kami atasi hari ini, berkat kemampuan hacker adik kecilku dan tindakan cepat Dean. Aku abaikan gerutu dan caci maki kasar dari mereka berdua. Berjalan lurus k