Selama Shafira dalam masa datang bulan, Leo tak pernah menampakkan batang hidungnya. Ia berusaha untuk menghindari Shafira agar tidak tergoda olehnya lantaran Leo mengerti bahwa dirinya tidak mampu menahan gairahnya yang terus bergejolak pabila ia bersentuhan fisik dengan Shafira. "Haaaah, seminggu lebih aku tidak melihat kak Leo ... kemana dia?" gumam Shafira dalam hatinya. Lalu Huria datang menghampirinya dengan membawakan segelas s**u hangat. "Nona, minumlah susunya selagi masih hangat! Cuaca diluar sangat dingin, anda harus menjaga kesehatan anda." kata Huria pada Shafira sembari menyodorkan segelas s**u tersebut. Shafira meraihnya dan meminum s**u hangat itu sambil duduk pada sofa diruang tengah. "Huria, dimana kak Leo? Apa dia pergi keluar kota?" tanya Shafira. Huria tersenyum