Sepulang dari sekolah, Shafira menunggu di depan pintu gerbang sekolahnya. Tak ada satupun yang menjemputnya saat itu. Reno dan Leo sedang sibuk mengurusi beberapa pekerjaan mereka di kantor, sedangkan supir pribadi yang biasa menjemput Shafira sedang berleha-leha lantaran tidak mendapatkan perintah untuk menjemputnya. "Haaah, sepertinya tidak ada yang datang menjemputku." gumam Shafira sembari celingak-celinguk melihat kanan dan kiri di pinggir jalan depan sekolahnya. Lalu Shafira berpikir sejenak mengingat niatnya untuk menjenguk Yohana. "Heemm, mumpung tidak ada yang menjemputku lebih baik aku pergi saja kerumah ibu ... aku ingin bertemu ibu dan kak Vani, semoga saja mereka mau memperbaiki kesalahpahaman yang kemarin." gumamnya lagi. "Tapi, aku tidak punya uang sama sekali karena ua