Leo tak sabar ingin menuntaskan gairahnya yang terpancing hanya karena bau parfum yang disemprotkan Huria ke tubuh Shafira. Ia lantas menyeret tubuh Shafira dan menghempaskannya keatas ranjang dengan kasar. "Kali ini kau tidak akan kuampuni, Shafira! Kau benar-benar tidak perduli ucapanku!" gerutu Leo sembari melucuti semua pakaiannya. Kemudian Leo menindih tubuh Shafira yang hanya bisa pasrah menerima semua perlakuan darinya. "Kalaupun aku melawan hal ini tetap akan terjadi! Aku benar-benar kalah dengan pria ini!" ucap Shafira dalam hatinya. Shafira memejamkan kedua matanya dan membayangkan bagaimana tangisan Yohana tadi sore. "Aku harus mendapatkan uang demi membantu ibu ... sebaiknya aku menurut saja pada pria ini," gumamnya lagi. Setelah puas menikmati setiap inci tubuh istrinya