Part 28

1014 Kata

"Malam ini aku tidak akan melepaskanmu, Nyonya Mahardika." Aku menyeringai mendengar nada posesif tersebut, kilat gairah yang memercik di matanya membuatku tahu seberapa besar dia menginginkanmu, nyaris saja Mas Dika kembali menciumku, lift yang terasa bergerak pelan di malam hari yang sepi membuat Mas Dika menang banyak, sayangnya Mas Dika yang sudah membuatku kesal di hari pertama ini tidak akan kubuat mudah untuknya. Mungkin bibirnya memang terasa menggoda untukku, ciumannya menawarkan sesuatu yang belum pernah aku rasakan, tapi tanganku justru bergerak menahan dadanya, menghentikannya yang kembali ingin melahapku. "Tahan, Pak Tua. Urusan kita soal wanita barbar bernama Aura itu belum selesai." Raut kecewa terlihat di wajah tampan tersebut, tampak frustasi karena gairahnya yang su

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN