"Rafa kayak mimpi." Usapan di wajahku oleh tangan kecil dan suara halus yang mengalun ini membuat mataku terpejam, ya, acara resepsi pernikahan memang sudah selesai, seluruh tubuhku rasanya rontok karena harus memakai high heels tinggi dan kebaya pengantinku yang berat. Tapi di balik semua rasa lelah itu aku merasakan bahagia yang tidak terkira, ya, bukan hanya aku yang merasakan bahagia, Mas Dika yang setiap harinya selalu berwajah lempeng ala-ala tidak peduli terhadap apapun, bahkan jika sampai ada hujan meteor di depan wajahnya saja, seharian ini usai ijab qabul Mas Dika terus tersenyum, bukan hanya kepadaku tapi kepada seluruh tamu undangan yang hadir, hal yang menunjukkan bagaimana bahagianya dia hari ini. Lucu dan langka memang jika di pikirkan, biasanya pengantin akan bersandi