Happy Reading. Di bawah cahaya temaram itu seorang lelaki tengah duduk di kursi kebesarannya. Di hadapannya ada ranjang yang lumayan besar sedang ditiduri oleh sosok perempuan dengan sekujur tubuh dipenuhi luka-luka. Di tangan lelaki itu terdapat sebuah pisau dan dia menimang-nimangnya dengan penuh minat. Senyum jahat dari bibirnya yang menipis seketika bergulir saat matanya yang awas tanpa sengaja mendapati pergerakan kecil dari jemari perempuan itu. Tatapannya mulai berpindah mengamati bibir pucat itu yang mulai terbuka sedikit-sedikit. Tubuhnya seketika di condongkan, tidak sabar ingin segera melihat mata itu terbuka lebar. Dan dalam penantiannya yang cukup lama, entah kenapa jantungnya berdetak tak karuan. Dia hampir saja mengoyak permukaan kulit wajah perempuan itu, karena membuatnya