Penyelamatan dan Pengorbanan

1624 Kata

Happy Reading. Dastan. Senyum sinis Maria terpatri di wajahnya yang datar ketika ketika melihat kedatangan Dastan di rumah sakit itu. Maria hanya membutuhkan satu detik saja untuk mengusir perasaan jengkelnya sebelum memasang ekspresi ramah, ingin memberi sambutan hangat pada Dastan. Ini pertama kali dirinya bertemu dengan Dastan secara pribadi, tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. Biasanya dia kesulitan bertemu dengan Dastan sebab lelaki itu sangat jarang menghadiri acara pertemuan keluarga. Maria mengerutkan dahi tipis, ada banyak pertanyaan yang berkumpul di benaknya sekarang ini. Tetapi dia tetap memamerkan senyum manis, sekalipun batinnya mulai bertanya penuh curiga. Ketika melihat langkah Dastan yang semakin dekat padanya, Maria bergegas maju, lalu berhenti di depan lelaki itu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN