Happy Reading. "Emily.... Emily sayang.... aku datang. Hei.... dimana kau bersembunyi. Aku... tidak bisa melihatmu...tapi aroma tubuh mu yang khas berhasil menembus indera penciuman ku..." Emily menyembunyikan tubuhnya yang penuh oleh darah di tempat yang paling tersudut, dan jauh dari jangkauan. Tubuhnya gemetar luar biasa sementara air matanya mengalir deras hingga membuat napasnya tak teratur. Emily menggunakan tangannya yang lemah dan gemetaran, menutup telinganya dari senandung mengerikan yang memanggil-manggil namanya. Jantung Emily seolah tercabut paksa ketika mendengar suara derap kaki yang semakin mendekat. Dia kembali mengerakkan tubuhnya, meringsut menjauh sambil memeluk dirinya sendiri. "Hei... Emily... aku tahu kau berada disini. Keluarlah.... aku berjanji tidak akan menya