Happy Reading "Ibu..." Kesya kecil mendongak, mencoba melihat ke arah ibunya. Tangannya diangkat kemudian disentuhkan di wajah perempuan setengah bayah itu. Elisabeth menunduk, menatap Kesya kecil dengan tatapan penuh cinta. " Ada apa? Kau ingin mengatakan sesuatu?" Kesya mengangguk, mata coklat besarnya berbinar nan tampak menggemaskan. "Aku... ingin pulang. Tapi Aku tidak ingat jalan pulang. Sepertinya aku tersesat. Tolong tunjukkan jalan padaku, aku tidak bisa menemukan apapun disini selain jalan yang sangat panjang, gelap dan berliku." Perempuan setengah payah itu mengulas senyum indah di wajahnya yang berkilauan. Dia menghentikan gerakan tangannya yang membelai kepala Kesya, lalu melempar tatapan dalam pada putri kecilnya. "Memangnya kau tidak merindukan ibu?" tanyanya dengan s