Happy Reading. "Drama apa yang sedang kau mainkan." Emily menanggapi dengan ekspresi tenang akan kemarahan Diandra. Sahabatnya itu baru saja tiba dan tanpa basa-basi langsung menghampirinya, menodongkan pertanyaan menusuk pun dengan suara setengah berteriak. Emily bangkit dari posisi duduknya disusul oleh Kesya. Ada sinar kecemasan di mata Kesya ketika melihat wajah Diandra yang dipenuhi oleh amarah. Dia hendak beranjak dari tempatnya lalu melangkah maju, menengahi perang dingin antara Emily dan Diandra. Sayangnya Kesya tampak ragu sebab dirinya tak ingin disebut lancang, jika mengambil keputusan secara impulsif tanpa meminta persetujuan dari ibu mertuanya tersebut. Emily mengulas senyum, lalu melangkah mendekati Diandra. Tangannya bergerak ingin menyentuh pundak Diandra tetapi perempu