"Mas, besok jadi kan?" tanya Dhara manja pada Arkan, bahkan dia masih enggan melepaskan suaminya dari pelukkan walau jam berangkat ke rumah sakit kurang dari dua jam lagi. "Jadi tapi nggak besok Ra, tunggu Mas pulang dari Jakarta dulu. Oke?" "Oke," jawab Dhara lesu. Arkan selalu mengulur janjinya untuk melakukan liburan, atau bisa di bilang bulan madu untuk mereka berdua, sebagai hadiah ulang tahun dari Arkan untuknya. "Mas turun ya buat bikin sarapan untuk kita, kamu mau ikut?" tanya Arkan sambil mencium pipi Dhara. "Aku mau ke toilet dulu bentar nanti aku nyusul ke bawah." Arkan turun dari tempat tidur lalu berjalan ke luar, tujuannya adalah dapur. Selama bersama Dhara membuat sarapan pagi adalah tugas Arkan, karena memang benar Dhara tak pandai memasak, sekalinya memasak rasanya sa