KEJUTAN

1251 Kata

Seperti biasa, setelah Azril hadir dalam hidupnya membuat Safa kembali mendapat hidup yang baru. Rasa cinta kepada Sang Pencipta semakin bertambah hingga raganya terbangun di saat semua orang masih terlelap pulas. Wanita itu tengah bersimpuh di atas sajadah memohon untuk kesehatan sang ayah agar bisa panjang umur sekaligus meminta keberkahan dalam rumah tangganya. Tidak ada yang terlewat sedikit pun bahkan berdoa di sepertiga malam bak anak panah yang langsung menembus anak langit sehingga Safa tak segan memperbanyak doa yang terbaik. Usai Subuh, Safa langsung turun ke dapur untuk memulai kegiatannya. Ia mengisi air, lalu memilih pakaian kotor yang menumpuk. Kemudian, dimasukkan ke dalam mesin dan diputar sebentar. “Eh Neng Safa ngapain?” Bi Inah memergoki nona mudanya yang begitu sibu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN