Malam panas untuknya tapi dingin untukku. (1)

1255 Kata

Malam hari pun tiba. Arya baru saja menyelesaikan pekerjaannya dan hari ini, dia harus lembur karena Ferdi memberikan banyak pekerjaan untuknya. Setelah menyelesaikan semuanya. Arya melihat kearah jam di pergelangan tangannya. "Sialan! Si Ferdi b******k itu, dia sengaja memberikan aku pekerjaan sebanyak ini," umpat Arya sambil menatap jarum jam dipergelangan tangannya dan di sana telah menunjukkan waktu pukul delapan. "Arrgghhh … sudah lewat jam makan malam dan Wita, dia pasti merajuk karena aku tidak menemaninya," umpat Arya dan secepatnya dia mengambil tas kerjanya dan pergi meninggalkan ruangannya. Arya pun berjalan dengan langkah yang cukup cepat dan dia langsung mengambil ponselnya. Dia melihat ada beberapa pesan dari Juwita tapi dia tidak menemukan pesan satu pun dari Meisya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN