Abian pun berteriak sambil menunjuk kearah restoran mewah itu. Lebih tepatnya dia melihat di pintu keluar itu, dia melihat ayahnya sedang menggandeng mesra seorang wanita yang memakai pakaian kerja dan roknya sangatlah pendek. "Papa! Itu … itu papa!" Teriak Abian dan dia terus menunjuk kearah itu. Meisya langsung melihat kearah itu dan ketika dia melihat itu. Hati Meisya langsung terasa sakit serta dadanya langsung sesak saat itu juga. "Mas … mas Arya! Itu … itu … itukah wanita yang …," Meisya tidak bisa menyelesaikan ucapannya karena dadanya benar-benar terasa sangat sesak. Ekspresi wajah Meisya langsung berubah memucat dan air mata pun mulai keluar dari sudut matanya. Sakit, itulah yang Meisya rasakan saat ini. Apalagi, dia melihat Arya begitu lembut dan juga terlihat berbeda ketika