Drrt ... Drrtt ... Drrtt …. Ponsel Steven pun berbunyi. Membuat keduanya pun merasa sangat terkejut dan Meisya langsung melepaskan tangannya yang memegang punggung tangan Steven. Begitu juga Steven, dia langsung melepaskan telapak tangannya dari pipinya Meisya. "Ahhh … ponsel kamu Steve! Itu sepertinya ponsel kamu ya?!" Ucap Meisya, dia memalingkan wajahnya sambil mengusap sisa air matanya yang ada di pipi dan juga sudut matanya. Steven pun menganggukkan kepalanya dan tersenyum canggung kearah Meisya. "Oh, hahahha … iya! Ini ponsel aku yang bunyi. Errr … aku mau menjawabnya dulu ya!" Jawab Steven. Dia langsung meraih ponsel yang ada didalam saku celananya dan dia melihat, ID pemanggilnya yang membuat dirinya merasa sangat kesal karena yang meneleponnya adalah asistennya yaitu Ady. "