Trik untuk lebih dekat dengannya

1145 Kata

Saat Steven masih sibuk menatap Meisya dari jauh, tiba-tiba. Dari belakang terdengar suara pria yang memanggilnya. "Bos!" Panggil seorang pria yang tidak lain adalah sopirnya. Steven pun tersentak dan dia pun langsung menoleh. "Iya! Ada apa?" Jawab Steven dengan nada datar. "Bos! Tadi pak Ady mengatakan, jika hari ini anda ada meeting penting di perusahaan cabang pukul sembilan," ucap sopir itu dengan nada gagap. Dia merasa sangat takut, saat melihat ekspresi wajah dingin bosnya seperti itu. Steven berpikir sebentar dan kembali menatap kearah Meisya yang masih terlihat bersedih. Walaupun dia sudah tidak menangis tapi raut wajahnya terlihat sangat menyedihkan. "Saya tidak bisa hadir, katakan kepada Ady. Suruh direktur cabang dan wakilnya yang menangani semuanya," ucap Steven, dia tida

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN