Sesampainya di rumah. Livy naik ke lantai atas tanpa bicara apapun itu kepada lelaki, yang hanya memandangi kepergiannya saat menuju ke lantai atas. Sekali hembusan napas yang kasar Samuel lakukan. Ia ikut juga menaiki tangga dengan langkah yang cepat serta terburu-buru. Sudah sampai di anak tangga terakhir di atas sana. Ia pun melihat Livy, yang sudah membuka pintu dan akan mendorong pintu kamar. Samuel bergegas. Ia hampiri Livy dan tiba-tiba saja, merengkuh serta merangkul pinggang Livy dengan kedua tangannya. Sontak Livy melonjak kaget. Ia lihat lelaki yang menempel sangat dekat dengannya ini dan berusaha untuk mendorong tubuhnya agar menjauh. "Kamu apa-apaan sih! Lepaskan aku!!" seru Livy. "Kenapa?? Apa aku tidak boleh menyentuh wanita, yang jelas-jelas sudah aku nikahi ini?? Kenapa