Kopi Coklat Khas Teo

2151 Kata

Setelah acara ngambek di mall. Akhirnya Teo dan Galuh benar-benar kembali ke hotel. Teo tidak bisa memaksa Galuh untuk melanjutkan aktivitas belanja mereka karena wanita muda dan cantik itu benar-benar enggan untuk bangkit dari duduknya dan akhirnya mau tidak mau Teo terpaksa menggendong Galuh di punggungnya untuk sampai ke tempat di mana mobil mereka terparkir. Rasanya Teo benar-benar kembali ke masa saat dia membujuk Luci jika sedang ngambek , dan jujur kali ini pinggang Teo benar-benar terasa encok. "Apa lagi sekarang. Bukankah kita akan balik? Kenapa masih merajuk?" Tegur Teo saat Galuh masih enggan untuk sekedar bicara dan terus saja menekuk wajahnya dengan ekspresi cemberut. "Galuh kesal sama Om!" Jawab Galuh ketus. "Ya udah maaf. Lain kali gak akan lagi deh!" Ucap Teo mengalah.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN