Bab 31 Galuh merentangkan kedua lengannya untuk menerima pelukan tubuh besar Teo yang terlihat sudah tidak sabaran untuk sampai di seberang jalan. Teo langsung mendekap erat tubuh kecil dan ramping itu untuk berada dalam pelukannya secara sempurna menghirup aroma bahu dan leher basah istri mudanya itu sebagai satu bukti jika Teo benar-benar sangat merindukan wanita muda itu. Terlepas dari rasa rindu yang begitu menggebu Teo juga benar-benar tidak menyangka jika saat ini Galuh benar-benar nyata di depannya. Galuh sendiri hanya membiarkan Teo memeluknya dengan cara seperti yang laki-laki itu inginkan, mencium ceruk lehernya berkali-kali karena Teo masih belum sepenuhnya mendapatkan kesadarannya dari rasa setelah dari tadi terus berpikir jika dia hanya sedang berhalusinasi. "Kau menyusul