“Okay, Mommy. But what about ?” Tanya Chandly membalas pelukan sang Mommy yang sangat hangat itu.
Chandani menghela panjang nafasnya. Dan kembali melanjutkan kalimatnya.
“Jelaskan pada Mommy. Apa benar, Sayang mau melanjutkan pendidikan ke Luar Negeri ?” Tanya Chandani sambil mengelus pelan lengan kiri putri semata wayangnya itu.
Chandly terdiam. Dia langsung menegakkan tubuhnya, dan melepas pelukannya dari tubuh sang Mommy.
Dia menatap lekat Mommy nya, Chandani yang sudah menatapnya lekat.
..**..
Setelah perbincangan panjang antara ibu dan putrinya itu, akhirnya ibunya bisa bernafas lega. Karena sejujurnya dia sendiri belum siap jika harus ditinggal pergi oleh putri semata wayangnya itu. Meskipun kepergiannya untuk menempuh pendidikan
