‘Ah lupa! Kok bisa gak sadar sih!’ Bathin Chandly merutuki kebodohannya sendiri yang lupa bawah tubuhnya belum memakai apapun. Dyrta, dia beranjak turun dari ranjang. Dan mulai menjawab panggilan masuk yang ada di ponselnya. Mommy is calling… “Mommy ?” Gumamnya pelan sambil mengernyitkan keningnya. Jemarinya bergerak menggeser warna hijau yang dia layar ponselnya. Dan segera mengaktifkan loudspeaker di ponselnya, agar wanitanya juga ikut mendengar panggilan dari sang Mommy. “Hallo… Assalamu’alaikum, Mom…” Dyrta kembali melangkahkan kakinya menuju ranjang. Dan mendekati wanitanya kembali. “Wa’alaikumsalam. Cepat buka pintunya, Dyrta!” Dyrta dan Chandly saling mengernyitkan kening mereka. “Mom, apa maksud Mommy ?” “Jangan berpura-pura