“Aku harus menunggu ... mereka ....” Shina mengigau sambil tertidur dengan kepala di atas meja.
“Mereka tidak akan datang,” jawab Zul yang menatap wajah lucu istrinya sedang mengantuk.
“Aku sudah memberi alamat!”
“Aku sudah menyuruh orang untuk menjemput mereka dan tidur di hotel saja!” timpal Zul lagi.
Shina tak lagi bersuara, perempuan itu tampak memejamkan mata. Mungkin juga dia sudah tertidur.
Zul mengusap kepala Shina, lalu menyelimuti perempuan itu.
Dia sendiri mengambil ponselnya dan membaca pesan dari seseorang.
[Saya telah mengirim mereka menuju hotel sesuai dengan perintah Anda, Tuan!] ~ Joe
[Terima kasih! Pastikan mereka tidak mengganggu istriku!]
[Baik, Tuan!] ~ Joe
Zul menyimpan kembali ponselnya. Lalu dirinya membuka lagi ponsel lainnya. Ponsel dengan nomor
