“Paling ini anggur adalah anggur yang dibeli oleh Shina. Lalu anak itu menyuruh suaminya untuk memberikan pada kita! Bisa jadi seperti itu!” tutur sang nenek. Tuti tersenyum sambil mengangguk. “Nenek benar, pasti begitu!” “Memang ... semiskin apa keluarga pria tadi sampai kalian berpikir jika dia tak akan mampu untuk membeli anggur ini?” tanya Andrew dengan santai sambil memakan anggur hijau tersebut. “Ah kau tidak tahu rupanya! Dia itu yatim piatu, diurus oleh ibu asuh sejak kecil. Tapi ibu asuhnya itu pengangguran, hanya orang miskin tak berpendidikan! Lalu dia bekerja serabutan, termasuk menjadi tukang bersih-bersih di rumah sakit! Terkadang dia juga menyambi jadi pelayan rumah makan! Dia adalah pekerja kasar!” Nenek menceritakan banyak hal buruk yang ia tahu tentang Zul. “Tapi