Bab 35

1696 Kata

POV AUTHOR Sekilas sudut matanya menangkap kebahagiaan mereka, membuat hatinya tiba-tiba merindukan seseorang. Namun kerinduan itu serta merta ditumpangi sebuah ide cemerlang. Dia mengambil ponselnya dan memijit nomor seseorang sambil berjalan menuju parkiran. Tidak lama panggilannya diangkat. “Halloo ... Mas Dermawan!” sapanya. “Halloo!” Suara bariton mantan suaminya masih sama seperti dulu. Bu Minah menghela nafas sejenak. “Halloo!” Pak Dermawan mengulanginya karena tidak ada jawaban dari Bu Minah. “Ehmmm ... iya, Mas! Ehmmm ... gimana kabarnya, Mas?” tanya Bu Minah sedikit tergagap. “Baik, Min! Kamu?” jawab seseorang dari seberang telepon. “Aku baik, Mas! Tapi kakeknya Reni sekarang sedang ada di rumah sakit, Mas! Dia harus di operasi.” Bu Minah dengan suara sedih dan memelas b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN