15

941 Kata
"Adis...Adis.." Kompak Aku dan Mas Adis menengok ke arah suara tersebut "Kenapa?" tanya mas Adis dengan nada ketus ke mantan nya itu. Iya benar yang manggil barusan itu adalah mantan ceweknya Mas Adis yang pernah ketemu di kedai baso. "Judes amet sih ,Dis..mentang - mentang ada yang baru" ucap nya sambil mengamatiku dari atas sampai bawah sambil mengernyitkan matanya. Apa-apa an coba nih sesimantan ini. "Kayaknya kita pernah ketemu deh" "Apaan sih lu , kenapa lu manggil gue?" "Bentar...bentar.. bener kan kita pernah ketemu ?" tanyanya lagi masih dengan melihatku dari atas sampai bawah, aku tak menjawabnya, aku menunggu apa respon yang akan di lakukan Mas Adis. "Ra, bentar lagi kelas kamu mau mulai kan, sana kamu buru ke kelas, ntar telat" Ahhh jadi begini respon nya, eh emang aku mau respon kayak gimana coba?? "Oke mas , aku duluan ya...mari mbak "Tanpa menunggu balasan dari mereka , kuayunkan kaki ku meninggalkan mereka berdua. Sabar...sabar..sabar..ucapku sambil mengelus d**a. Begini rasanya melihat orang yang disuka dengan cewek lain, apalagi ini mantannya pula, ah pengecut nya aku ini. Sesampainya di kelas ternyata sudah ramai, kuedarkan pandanganku mencari Nita dan Karin , ahh ternyata mereka duduk di deretan tengah, kulambaikan tanganku namun mereka berdua tak melihatku, heran juga , tumben kelasnya ramai banget, apa ada info yang aku lewatkan ya?? aku menghampiri Nita dan Karin karena aku lihat ada satu bangku kosong di sebelah Karin. "Gue panggil kalian ini enggak ada yang nengok dari tadi" sungutku ketika sudah sampai di dekat mereka "Duduk dulu Bu...jangan ngomel ,entar nambah tuh keriput di jidat" seloroh Karin , sambil mengangkat tas nya dari bangku yang aku bilang kosong tadi. Kalau mereka sampai kelas duluan selalu saja menyisakan bangku untuk aku duduki. beruntung banget aku berteman sama mereka. "Makasih ya udah nge- tag kursi buat gue..Btw ini kelas tumben banget rame gini, ada apa?" "Kemana aje situ nona, sampe enggak tau info di kelas?" Jawab Nita dengan memutar bola matanya malas. Nita ini anaknya selalu up to date kalau urusan info-info atau gosip-gosip di kampus, aku heran dapet aja dia berita itu, entah darimana dapetnya. "Mohon di maklumkan ya nona - nona cantik, hamba kan kudet parah" Jawabku dengan cengiran manis dengan menampilkan sederet gigi putihku. "Ada dosen pengganti Pak Irfan, katanya beliau lagi sakit,jadi harus istirahat dalam waktu yang belum bisa di tentukan berapa lamanya" "Nah, terus kenapa dosennya baru nya? Maksud gue kenapa kelas nya jadi rame gini?" "Nona Rania tercantik tolong kalau punya Hp di cek dong chat Wa Group nya, biar penyakit Kudetnya bisa sembuh" Ucap Karin dengan gaya lebaynya. Belum sempat aku membalas omongan karin ,Suasana kelas tiba- tiba hening dan muncul lah sosok pria berbadan tegap, tinggi ,aroma parfumnya menguar wangi kas laki-laki. Apa ini yang dimaksud Karin dan Nita tentang dosen baru itu.Kenapa muka nya terasatidak asing ya. "Selamat Siang semuanya" "Selamat siang Pak" Secara serempak kami menjawab salam dari sang Dosen "Perkenalkan saya Segara Wijaya, saya menggantikan Pak Irfan untuk mengapu mata kuliah Pengelolaan B3. Dan tolong kerjasamanya agar mematuhi peratiuran perkuliahan yang sudah ada, Satu lagi yang tak kalah penting yaitu di akir kelas,saya akan meminta secara acak catatan materi yang telah saya sampaikan selama kuliah" "huuuu"Seru beberapa orang yang kurang setuju dengan sang dosen. aku benar- benar merasa familiar dengan wajah pak Segara ini, tapi kenapa aku enggak bisa ngingatnya sama sekali sih. Setelah sembilan puluh menit akirnya kelas selesai juga, Pak Segara membuka absensi . "Karina sukma ayu" Suara Pak segara mengagetkan ku yang sedang merapikan beberapa buku, aku pun menengok ke arah Karin. "Karin nama lu dipanggil noh" Karin langsung gelagapan sendiri, sepertinya dia sedang melamun tadi "Sa-Sa-saya Pak" NAh kan bener dia gelagapan sampai jawabnya terbata - bata gitu. Tak sengaja tatapan kami bertemu, Pak Segara nampak kaget melihatku,namun dalam sekejab ekspresinya kembali tenang lagi. "Bawa catatan kamu ke depan" Karin bener- bener salah tingkah." Mampus dah gue, catatan gue acak adut gini" gerutuan Karin yang masih bisa ku dengar. "Semangat Karin" ucapku dan di balas delikan matanya, aku dan Nita senyum-senyum melihat Karin seperti orang pesakitan..heheheh. senyum langsung hilang ketika mendengar suara bariton pak Segara "Kalian berdua kenapa senyum- senyum begitu? menertawakan Karina ,kalian?" Belum sempat aku menjawab, suara pak Segara terdengar kembali "Bawa catatan kalian berdua juga ke depan" ucapnya menunjuk aku dan Nita. Nita membawa Tabletnya ,sementara aku membawa binder catatanku yang hanya mencatat sedikit saja dari penjelasan yang panjang. "Kamu, hanya ini yang kamu catat?" tanyanya dengan menunjuk ke binderku "Setelah ini kamu ke ruangan saya" Aku , nita ,Karin sontak kaget dengan ucapan Pak segara, kenapa aku harus ke ruang Pak Segara?Apa kesalahanku fatal ya? dalam kepala ku bertanya-tanya "Kalian bertiga silahkan kembali" "Baik Pak" kompak kami bertiga menjawab "Saya Akiri kelas hari ini..terimakasih dan selamat siang" Kemudian pak Segara meninggalkan ruang kelas ini. "Aduh salah apa ya gue , kenapa sampe di suruh keruangan beliau?" tanyaku menghadap ke arah Karin dan Nita. "Tenang Ra..lu enggak ada salah apapa kok, mungkin Pak segara ada hal yang mau dibicarain , secara elu kan most popular di kelas kita" Ucap Nita yang awalnya menenagkan namun akirnya seperti ngeledek ke aku. AKu pamit ke Karin dan Nina untuk ke ruaang Pak Segara setelah di kasih tau dimana ruangannya pak Segara oleh Nita. Ku ketuk pintu ruangan Pak Segara dan menunggu ijinnya, akirnya aku masuk ke ruangannya "Selamat Siang Pak" "Siang , masuk...kamu duduk dulu, saya rapiin ini sebentar" "Baik Pak" aku duduk di sofa yang ada di ruangan ini, setelah beberapa menit Pak Segara sudah berpindah duduk di kursi depan ku yang terhalang oleh meja " Apa kabar Rania, bagaimana kabar Om Rano dan tante Sofi?" "Hah??? Bapak kenal rang tua saya???" Bersambung
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN