Menolak Pinangan

1718 Kata

"Lama gak lihat, Bang," tutur Farrel. Ia sudah lama meminta Hasan untuk datang lagi tapi cowok itu terlalu sibuk di rumah sakit. Hasan tersenyum kecil. Ia baru saja keluar dari mobilnya. "Biasa lah, Rel," sahutnya. "Apa kabar?" "Alhamdulillah," tuturnya. Ia juga kebetulan sedang pulang dari liburan kuliahnya di Inggris. "Dengar-dengar lagi S2?" "Ya begitu lah, Bang." Hasan mengangguk-angguk. "Selamat lah," tuturnya yang dibalas dengan senyuman kecil milik Farrel. Kemudian lelaki itu mempersilahkan Hasan untuk masuk. "Ando mana?" tanyanya. Lelaki itu juga ikut menghubunginya tapi tak kelihatan. "Masih di jalan. Katanya ada urusan di kantor. Kalau keburu baru mampir." Aaah. Hasan mengangguk-angguk. "Sepi ya," komentarnya begitu masuk. Hanya ada Farrel. Farrel mengambil minuman la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN