Chapter 12

813 Kata

Selamat membaca Malam harinya, tepat jam sembilan malam. Riana menguap lebar. "Hari ini aku mau tidur cepat, capek banget," tuturnya sembari meletakkan ponselnya di atas nakas. Alfa melirik Riana yang berada di sebelahnya. "Ya udah, ayo kita tidur." Alfa mematikan tv, lalu membaringkan tubuhnya di atas kasur. "Bukannya kamu mau main game?" Riana bertanya heran. "Nggak asik kalau sendirian," sahut Alfa ringan. "Sebelum kita menikah, kamu kan juga main game sendiri." "Kalau udah menikah rasanya beda," jawab Alfa singkat. "Lain kali deh aku temenin." Alfa menoleh ke arah Riana. "Gimana kalau kita datang ke pameran Ivan sekalian bulan madu di Bali?" "Mau bulan madu atau enggak, bukannya kegiatan kita sama aja seperti di rumah? Palingan di sana kita juga cuma makan, tidur, udah. Ng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN