Tak ada kesedihan yang menetap ataupun kebahagian selamanya berkepanjangan. Keduanya akan beriringinan menunggu siapa yang paling dominan pada batas tipis di ambang. Taeri mengimani hal tersebut. Ditambah penggambaran sempurna seperti yang dia alami. Jungoo menjelma menjadi saah satu kebahagiannya. Kalau tidak, tak mungkin ada senyuman bodoh yang terpasang sempurna sedari tadi. Sulit sekali bersikap biasa saja dengan datar—bahkan untuk tipikal pengontrol diri penuh sepertinya. Tapi di sisi lain kepastian tentang dirinya dan Jungoo masih terlalu abu-abu. Benar kalau Jungoo meminta dirinya menjadi kekasih. Namun kata cinta sama sekali tak diucapkan. Terdengar picisan segala menginginkan hal seperti itu, tapi kenyataannya mungkin dia haus dengan romantisme semacamnya. Kalau mengatakan permin
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari