Leyna maupun Jensen sama-sama terkejut, Jensen menghampiri Leyna lalu meneliti tubuhnya, memerhatikannya dari ujung kepala hingga ujung kakinya. Leyna dibuat bingung dengan sikap Jensen. Kenapa malam ini 2 orang yang cukup penting dalam hidupnya membuatnya kebingungan dengan sikap aneh mereka. “Kau baik-baik saja?.”tanya Jensen terdengar panik. “Aku baik-baik saja. Apa yang sudah kau lakukan! Kau mendobrak paksa pintu Apartemenku hingga rusak. Bagus sekali, sekarang bagaimana caranya aku menutup pintu yang jebol tanpa kunci. Ada apa denganmu? Aku akan membukakan pintunya tidak perlu sampai merusaknya.” Tiba-tiba saja Jensen menarik Leyna ke dalam pelukannya hingga membuat kedua mata Leyna membesar, ini mengejutkan. Namun semakin membuat Leyna tidak mengerti. “Kau membuatku panik. Ku p