Ancaman Untuk Arfan

1039 Kata

Ketika aku terbangun, aku berada di rumah. Ternyata Ilham membawaku pulang. Mama dan papa ada di sana. Ya, aku juga melihat Mas Arfan di sana. Dia tengah dimarahi habis-habisan oleh papa. "Mau kamu apa? Ganggu Kinan terus," kata papa. "Aku hanya ingin Kinan mengizinkan aku menemui Kiara sebulan sekali, Pa," jawab Mas Arfan tertunduk. "Kamu mau melanggar perjanjian yang sudag kamu tanda tangani? Apa kamu juga kurang puas telah membohongi semua orang dengan pura-pura mati?" tanya papa penuh emosi. Aku tak melihat Kiara, sepertinya di sedang bersama Ilham di luar. "Kamu sudah merusak ketenangan Kinan. Aku gak akan memanfaatkan kamu. Akan aku laporkan kamu ke kantor polisi," ucap papa. "Jangan, Pa! Aku mohon jangan!" pinta Mas Arfan sambil berlutut di kaki papa. "Kamu kira aku akan per

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN