Bantuan Mas Arfan

1104 Kata

Sampai saat ini belum juga ada perkembangan perihal hilangnya orang tuaku. Aku semakin pusing, jika polisi saja tidak bisa menemukan papa apalagi aku dan Ilham. Saat aku tengah melamun sore itu, Mas Arfan datang. Dia menawarkan bantuan untuk mencari orang tuaku. "Kinan, bagaimana kalau aku bantu kamu?" tanya Mas Arfan. "Bantu aja kalau kamu mau. Siapa tahu kamu bisa temukan orang tuaku," jawabku. Mas Arfan lalu pulang, entah apa yang dia lakukan untuk membantuku. "Tadi Mas Arfan ke sini, dia bilang akan membantu," kataku. Seketika raut wajah Ilham berubah, dia diam saja. "Kamu kenapa?" tanyaku. "Oh tidak, Mbak," jawab Ilham. Aku merasa Ilham tak suka Mas Arfan menemuiku. Apa dia cemburu? Entah hanya dia yang tahu. *** Dua hari berlalu, tiba-tiba saja Mas Arfan datang. Yang membu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN