Bab 24

1443 Kata

Hingga beberapa saat lamanya kami mematung saling bertatapan. Ada perasaan canggung, nervous dan tak percaya bisa bertatap muka kembali dengan wanita yang tadi malam kulihat dengan jelas melakukan perbuatan asusila dengan keponakannya sendiri hingga tercyduk hina. Rona wajahnya terlihat sangat fresh dan semringah tanpa beban. Padahal aku membayangkan dia dan Rezly sedang dalam keadaan down,  tertekan atau mungkin jiwanya  terpuruk setelah mengalami peristiwa yang mengejutkan sekaligus memalukannya. Ternyata Ika sosok wanita bermental baja. Terlepas dari benar atau salah yang  dia lakukan bersama Rezly, aku patut mengapresiasi dan memuji ketangguhan jiwanya. Ia bisa tetap  tenang, tRadit dan santai menyikapi  masalah dan kejutan hebat yang telah dialaminya. Tidak semua orang sanggup ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN