Setelah Kiran meninggalkan ruang Direktur Utama, Prima dan Rega beranjak dari atas sofa dan menghampiri meja Rio untuk melihat hasil CT-Scan yang di dapatkan Rio. Ketiga Dokter tersebut mengerutkan dahinya, ketika melihat pendarahan yang semakin menekan otak. "Dia sudah harus segera dioperasi, pendarahannya cukup parah. Membiarkannya selama dua tahun, justru membuat semakin memperparah penekanan pada otak, dalam kasus Kiran ini. Karena jika hematoma sederhana, luka tersebut bisa sembuh secara perlahan, seiring berjalannya waktu," ujar Rega. “Om, apa belakangan ini … Kiran pernah mengkonsumsi Obat Antikoagulan?” tanya Rio menyelidik. Prima terdiam sesaat untuk mengingat-ingat sesuatu, lalu menggelengkan kepalanya tidak yakin. “Om tidak begitu yakin. Kenapa?” tanya Prima. “Jika sebelum