Pemantauan ~~

1450 Kata

Cahaya langit senja perlahan mulai meredup, diikuti suara adzan yang terdengar sangat merdu dan menenangkan, dari masjid yang jaraknya cukup jauh dari rumah sakit. Rio yang tengah menikmati coklat panas sembari berdiri di depan jendela besar ruangannya, segera berbalik untuk menaruh gelas tersebut di atas meja kecil di sudut ruangan, lalu berjalan keluar ruangan, menuju mushola tiga yang letaknya di sudut lorong lantai lima, untuk menunaikan ibadah shalat fardhu. Hanya membutuhkan waktu kurang lebih sepuluh menit, Rio sudah kembali keluar dengan wajah yang tampak lebih segar, sembari menenteng sneli di tangannya. Beberapa perawat dan dokter residen yang juga keluar dari mushola, membungkukkan tubuh mereka saat bertemu dengan Rio. Pria itu melirik jam yang melingkar di tangannya, dan se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN