BAB 33

1283 Kata

Karena dilarang oleh Renata untuk menggunakan kamar mandi yang ada di dekat dapur, membuat kecurigaan Julian semakin bertambah. Tak ada yang menyadari apa yang dilakukan Julian tersebut. Hingga pria itu mencoba membuka pintu kamar mandi yang terkunci dari luar. Baru saja meletakkan tangannya pada knop pintu, Julian dikagetkan dengan panggilan rekannya untuk segera berkumpul. Untuk membuat penyelidikannya semakin menarik, Julian kembali membuat kekacauan. “Cantik, kaya dan berbakat, beruntung sekali –“ Renata menggeleng cepat. Ia menyanggahnya karena memang ia tak sekaya itu untuk membeli sebuah apartemen mewah. “Atau jangan – jangan orang tuamu –“ Demian mengetuk meja tiga kali. Ia sekali lagi mengingatkan stafnya untuk bersikap layaknya tamu daripada menjadi seorang paparazzi. “Kal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN