BAB 13

1501 Kata

Perseteruan semakin menarik. Renata bahkan tak menyadari bahwa ia telah melupakan kesedihannya pagi tadi. Dengan serius ia mulai untuk mengolah pasta yang selesai ia diamkan selama kurang lebih tiga puluh menit itu. Demian dan mister Han terus mengamatinya sambil mengangguk puas dengan pasta mie yang selesai Renata buat satu jam yang lalu itu. “Aku akan segera mengolahnya,” gumamnya namun bisa terdengar oleh kedua pria beda generasi di hadapannya itu. “Semangat Renata! Jangan kasih kendor!” teriakan penuh semangat dari mister Han itu dilirik sinis oleh Demian. Tapi mister Han sama sekali tak mempedulikannya dan malah semakin semangat memberi dukungan. Pertama kali yang Renata lakukan adalah menyiapkan bahan. Selain pasta yang telah dibentuk menjadi mie atau spageti, Renata turut menyi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN