MARI PERBAIKI BERSAMA

1504 Kata

Emosi Zevannya meluap. Sepanjang jalan dia lalui dengan hati yang tidak nyaman. Mungkin bagi orang lain apa yang dilakukannya terlalu berlebihan, tetapi dia memang sangat membenci Leon. Dia awalnya sudah memperingatkan lelaki itu baik-baik, hanya saja semua yang dikatakannya seolah hanya uap yang sama sekali tidak masuk ke dalam pikiran lelaki itu. Beruntung, di saat seperti sekarang Zevannya sudah rujuk dengan Adrian. Seandainya dia masih sendiri, mungkin terpaksa dia harus menyewa tempat untuk tinggal. Bukan masalah uang, uang wanita itu cukup banyak. Bahkan untuk membeli sebuah hunian saja lebih dari cukup. Zevannya hanya tidak bisa membayangkan harus tinggal seorang diri. Wanita itu melajukan kendaraannya dengan kecepatan lumayan tinggi. Beruntung malam itu suasana jalan sedang len

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN