Jam pulang kantor ... Nasya tampak sibuk dengan ponselnya, sementara Zevannya tengah bersiap untuk pulang. Hari panjang yang melelahkan, ditambah mood-nya yang tidak terlalu baik membuat Zevannya ingin segera sampai rumah. Dia ingin merebahkan diri, dan menjemput mimpi. "Ayo, Sya." Zevannya yang sudah siap untuk pulang segera mengajak asistennya keluar dari ruangan. "Bu Bos hari ini pulang duluan saja, ya? Saya ada urusan sedikit, Bu." "Urusan? Oh, jangan-jangan kamu pendekatan sama Rio, ya?" ledek Zevannya. "Ih, bukan itu, Bu. Pokoknya saya ada urusan. Ibu pulang saja duluan." Nasya tetap menolak untuk pulang bersama dengan Zevannya. Wanita itu menghela napas pelan, kemudian pasrah dengan keputusan sang asisten. "Ya sudah kalau begitu, saya duluan. Nanti kalau sudah jadian deng