Chapter 30
“Aku anter.”
“Terus fungsi Hiro apa kalau lo yang anter gue?” pagi ini Yasa dan Shaneen berdebat lagi hanya karena masalah Yasa yang ingin mengantar Shaneen tapi Shaneen menolak. Memang sesuatu kalau bisa dibuat rumit kenapa harus mudah. Iya kan? Eh.
“Ya Hiro bawa mobil kamu. Pokoknya pagi ini kamu aku yang anter.”
“Lo lagi kesamber jin ya?” Shaneen memandangi aneh suaminya itu. ia kemudian meraba dahi Yasa. “Nggak panas itu artinya lo nggak demam. Tapi aneh banget.”
Yasa menurunkan tangan Shaneen dan menggenggamnya. Shaneen mengernyit.
“Ih, lepas. Malu diliat Hiro sama Haga.”
“Aku nggak demam,” ucap Yasa mengabaikan perkataan sang istri.
Tak berapa lama Hiro dan Haga datang. Keduanya sama-sama terdiam di depan kedua bos mereka itu.
“Kenapa kalian kayak patung?
