33. Aku Sayang Kamu

2239 Kata

Chapter 33 “Morning.” Yasa mendaratkan ciuman di pipi Shaneen. Ciuman itu kemudian pindah ke bibir. “Masih pagi,” protes Shaneen berusaha lepas dari suaminya itu. “Ya justru karena masih pagi.” Yasa tersenyum. Terakhir ia kembali mencium bibir Shaneen lalu bangkit dan turun dari kasur. Shaneen melihat jam di atas meja nakas. “Lo mau ke mana sepagi ini?” Shaneen melihat suaminya itu mengganti bajunya. “Ayo,” Yasa mendekati Shaneen. Kening Shaneen mengerut. “Apa ayo?” “Olahraga pagi.” “Hah?” “Ayo..” Yasa membantu istrinya itu bangun. “Olahraga apaan?” “Lari pagi.” “Sekarang?” “Iya..” “Tiba-tiba banget.” Yasa hanya tersenyum. Shaneen mengganti bajunya dengan baju untuk olahraga. “Sebentar..” Yasa berjongkok di depan sang istri. Ia memperbaiki ikatan tali sepatu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN