Christian tersenyum sinis melihat pergerakan Fiorella yang menjelaskan pada awak media mengenai rencana Julia. Manik pria itu terus menatap layar komputernya yang menunjukkan Fiorella tengah terduduk dengan memijit pelipisnya. "Tuan?" Christian menolehkan sedikit kepalanya menatap Liam yang sudah berdiri di sampingnya dengan menundukkan kepalanya. "Ada apa Liam?" "Apa anda tak berniat membalas Nona Julia?" "Balasan?" "Ya Tuan, atas apa yang telah ia lakukan terhadap kita." "Liam, ia sudah mendapatkan balasannya sekarang mungkin headline berita sudah terisi oleh wajah dan kasusnya, itu sudah lebih dari cukup." "Baik Tuan." Christian mendirikan tubuhnya, ia menatap Liam sekilas lalu pergi keluar dari ruangan pribadinya menuju ruang konferensi. Ceklek! Christian mendorong pintu itu de