"Juwita!!!" "Juwita, b******k!!" "Anak kurang ajar!!" Kompak, keluargaku ini menyalahkanku dan meneriakiku, wajah tampan Juna sudah tertutup krim dengan sangat mengenaskan, saking marahnya bahkan Juna tidak bisa berkata-kata lagi dengan apa yang aku lakukan ini. "Cuma kue saja yang hancur, apa kabar hatiku? Yang anak kalian bukan cuma Jelita, tapi Juwi juga, Pi, Mi. Jangan terlalu jahat sama Juwita karena belum tentu anak kesayangan kalian bisa sesabar Juwi jika nanti kalian ada masalah." "Lo ini, ya......." Dengan geram Jelita hendak menyerangku. Perempuan yang tampak berantakan dalam kemeja putih yang dipinjamkan oleh anaknya Pak RT karena pakaiannya kekurangan bahan khas pakaian Jelita yang seringkali disebutnya modis padahal mah kayak cabe-cabean ngantuk, tapi Juna yang masih puny