"Nduk, mau bagaimanapun Reni adalah saudara seayah denganmu, dalam darahnya mengalir darah yang sama seperti yang mengalir di tubuhmu. tolong saat ayah tak ada nanti, rawatlah Reni rangkul dia, kehidupan reni tak seberuntung dirimu yang penuh akan kasih sayang Mamamu, Reni meskipun memiliki seorang Ibu tapi dia seperti seorang piatu, dia tak pernah mendapatkan perhatian khusus dari Ibunya. ayah titip Reni ya nduk, ayah tahu kamu adalah kakak yang baik untuk adikmu." pesan pak hari saat itu. Kini sedikit demi sedikit putri memahami apa maksud dari perkataan ayahnya tempo hari, ternyata memang Reni tak sebahagia seperti yang di bayangkan ya selama ini. "Ren, sudahkah kamu fikir baik-baik keputusanmu? Ibu sekarang hidup sendiri, Reva sudah menikah dengan mas raja, yang Ibu punya hanya kamu r