Pagi hari, Ria memasak di dapur. Ia memakai pakaian lengan panjang untuk menutupi semua lebam di tangannya. Agar Farel dan mertuanya tidak tau. Ria tidak mau menambah beban untuk mertuanya memikirkan rumah tangganya. Sayup-sayup, langkah kaki terdengar. Farhan memasuki dapur dengan bertelanjang d**a. Tampilannya yang acak-acakan malah membuat Ria ingin muntah. Ekspetasi laki-laki tampan setelah bangun tidur, hanya sebuah halusinasi. Kenyataannya Farhan sangat butek. "Ria, buatin aku kopi!" titah Farhan. Ria hanya mengangguk, lalu dengan cekatan membuatkan kopi untuk suaminya. "Hari ini aku libur kerja," ucap Farhan. Ria hanya berdehem tanpa membuka suara. Lagian, wanita itu juga tak tau harus merespon seperti apa. "Tapi, aku akan berangkat ke luar kota," ucap Farhan lagi memberit