Menikah Katanya

2084 Kata

"Ini kita ngapain ngumpul di sini, sih?" "Gak tahu, yang punya rumah juga belum pulang kerja." "Gue curiga, Arseno mau ngasih tau kita tentang sebuah rahasia." "Rahasia apaan?" "Kalau dia selama ini ternyata seekor duyung." "Kalau dia duyung berarti lo juga duyung, paul. Kan lo kembarannya," "Lah, benar juga." Bagas dan Alvaro pun kompak terbahak geli sendiri dengan jokes garing mereka. Maliq dan Gio hanya duduk diam tanpa merasa terganggu dengan dua orang itu. Azzam di hadapan keduanya hanya tersenyum samar sembari sesekali menengok ke arah sang istri yang masih di kamar tamu rumah Arseno, bersama Azura sedari tadi di dalam sana. "Ngapain kita diundang ke sini kalau dia sendiri belum nyampe di rumah? Untung gue masih nyimpan kunci serep, kalau gak kita bisa mati kedinginan di luar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN